Pencangan Hari Karawo, Minggu 21 Januari 2024.

Coolturnesia – Gorontalo – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo, menjadi inisiator penyelenggaraan festival karawo pertama di Gorontalo pada 2014 lalu. Hal itu sebagai upaya KPwBI melestarikan dan mengembangkan Karawo sebagai kain sulaman khas Gorontalo. Di mana karawo saat itu masih menjadi warisan budaya leluhur Gorontalo yang belum menjadi tuan di rumah sendiri.

Satu dasawarsa berlalu sudah, bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Pemerintah Provinsi Gorontalo maupun pemerintah kabupaten/kota serta para pihak terkait lain, berhasil menjadikan karawo tuan di rumah sendiri. Kini kain karawo telah demikian memasyarakat bahkan mendunia. Namun KPwBI Provinsi Gorontalo sampai saat ini, masih melestarikan dan mengembangkan karawo untuk kemajuan Provinsi Gorontalo. Hal itu ditunjukkan dengan mendukung pencanangan 23 Januari menjadi Hari Karawo, yang dicanangkan Pemerintah dan Dekranasda Provinsi Gorontalo. Minggu (21/01).

Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Dian Nugraha mengaku Bank Indonesia sangat mendukung pencanangan Hari Karawo yang dirangkaikan dengan Hari Patriotik. Karena menurutnya, dengan pencanangan tersebut akan memberikan semangat lebih dalam melestarikan dan mengembangkan karawo, serta memperkenalkan secara lebih luas identitas Gorontalo.

“Kami sangat bersyukur, Provinsi Gorontalo semakin dikenal dengan salah satu identitasnya kain karawo dan Hari Karawo,” ujar Dian.

“Karawo ini sekarang telah mendunia dan mengglobal,” imbuhnya.

Dian berharap, dengan pencanangan Hari Karawo, budaya mengenakan baju karawo semakin memasyarakat, tidak hanya dikenakan pada hari-hari tertentu saja, tetapi bisa kapan saja.

Dia merasa gembira, karena saat ini kain karawo tidak hanya digunakan sebagai baju atau pakaian saja, tetapi telah banyak dijadikan asesoris, seperti di jilbab.

“Saya juga akan menjahitkan kain karawo menjadi jaket, sehingga kalau kita keluar kota dan luar negeri, ketika ada pertanyaan itu apa yang dikenakan, dengan mudah kita akan menjelaskan apa itu kain karawo dan asalnya dari Gorontalo,” pungkasnya. (*as)

0 Comments

Leave A Comment