Coolturnesia - Gorontalo - Salah satu peserta Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional Tahun 2025, Kira, utusan dari Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Banten, mengaku sangat menikmati setiap momen selama kegiatan berlangsung di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Kira mengungkapkan, sejak perjalanan dari Banten menuju Gorontalo, dirinya sudah merasakan semangat dan antusias yang luar biasa. Terlebih setelah tiba di lokasi perkemahan, suasana yang ramai dan penuh keakraban membuatnya betah mengikuti setiap kegiatan.“Menurut saya, Gorontalo itu asik banget, seru! Cuacanya panas, bahkan kadang panas banget, tapi tetap menyenangkan,” ujarnya sambil tersenyum.
Meski harus beradaptasi dengan cuaca yang berubah-ubah, Kira menilai hal itu bukan menjadi kendala dalam mengikuti setiap materi kepramukaan.“Tadi pagi sempat hujan, tapi tidak menyulitkan kami. Malamnya kami juga dapat materi anjangsana dan menonton penampilan tarian khas Gorontalo. Keren banget!” katanya antusias.
Sebagai anggota Saka Kalpataru, Kira menuturkan bahwa ia bersama rekan-rekan satuannya mendapat banyak pengalaman berharga selama kegiatan berlangsung.“Kami berkeliling ke beberapa stan seperti POM, Bhayangkara, dan lainnya. Banyak ilmu baru yang kami dapatkan,” jelasnya.
Selain pengalaman kegiatan, Kira juga menyoroti hal-hal unik yang ia temui di Gorontalo. Salah satunya soal kuliner dan fasilitas di lokasi perkemahan.“Makanannya agak pedas, tapi enak banget, lama-lama terbiasa. Fasilitasnya juga sudah cukup memadai, dan yang paling penting airnya bersih,” tutupnya dengan semangat.
Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo tidak hanya menjadi ajang bertukar ilmu antarpramuka dari seluruh Indonesia, tetapi juga menjadi wadah mempererat persaudaraan dan mengenal keanekaragaman budaya di Nusantara.
Banggar dan TAPD Kompak, Pembahasan Anggaran 2026 Tetap Stabil Tanpa Sekda