Anak-Anak Sedang Bermain Gambar Wayang

Coolturnesia – Gorontalo - Main gambar wayang bagi sebagian orang, sudah tidak zaman atau ketinggalan zaman. Tergantikan dengan permainan daring (online) di gawai mereka. Tetapi bagi anak-anak ini, permainan gambar wayang cukup menghibur dan mengasikkan.

Ada berbagai jenis permainan yang dapat dimainkan dengan gambar wayang. Antara lain, pertama “Umbul” (istilah Bahasa jawa), Gambar Wayang jagoan masing-masing yang berjumlah satu atau dua dikumpulkan, kemudian dilemparkan ke atas. Gambar wayang yang paling terakhir jatuh, dengan permukaan gambar menghadap atas, dialah pemenangnya. Pemilik jagoan itu berhak memperoleh seluruh gambar wayang yang dipertaruhkan.

Kedua “Topan” (istilah di Gorontalo). Seluruh peserta permaian mempertaruhkan beberapa gambar wayang. Kemudian ditumpuk menjadi satu. Permukaan bergambar menghadap ke atas. Dengan menggunakan dua telapak tangan tertelungkup, mereka berupaya menimbulkan angin yang dapat membalikkan tumpukan gambar wayang, dengan cara memukulkan telapak tangan ke permukaan lantai. Sejumlah gambar wayang yang terbalik akibat angin tadi, menjadi hak pemain. Sedangkan tumpukan yang tidak terbalik, berusaha dibalikkan oleh pemain giliran selanjutnya.

Untuk menentukan giliran, salah satu dari mereka mengocok/menyampur aduk gambar wayang yang dipertaruhkan dan membagi sesuai jumlah pemain. Setelah memilih tumpukan, siapa yang mendapat nomer gambar wayang terbesar dialah yang mendapat giliran pertama. Disusul oleh nomer dibawahnya.

Dengan permainan yang sangat sederhana itu, para pemain yang umumnya anak-anak terlihat asik dan senang. Kini seiring dengan permainan di gawai, permainan gambar wayang itupun sudah jarang dimainkan oleh anak-anak. Mereka umumnya lebih memainkan permainan di gawainya. Padahal main gambar wayang selain bersenang-senang, anak-anak juga bisa belajar tentang berbagai macam rambu lalulintas yang ada dibalik gambar.

Selain itu main gambar wayang jauh lebih murah. Untuk bisa bermain gambar wayang, saat ini satu lembar gambar wayang berjumlah 30 buah gambar yang berbeda, dibandrol Rp500 sampai Rp1000 perlembarnya.

Coba hitung dengan permainan di gawai. Selain harga gawai yang ratusan ribu hingga jutaan rupiah, mereka harus setidaknya memiliki pulsa data untuk bermain. Berapa rupiah harga yang harus dikelaurkan untuk bisa bermain daring di gawai, untuk memperoleh kesenangan dan keasikan bermain?

Namun dengan berkembangnya zaman, main gambar wayang pun mulai ditinggalkan. Sejumlah anak di Desa Dulamayo, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo ini masih memainkannya. Berharap permainan satu ini tetap lestari di tengah permainan daring di gawai masing-masing.-as

0 Comments

Leave A Comment