Bupati Gorontalo Sofyan Puhi saat membuka Rapat Evaluasi Program Desa Tahun 2025 sekaligus persiapan penyusunan APBDes 2026 dan sosialisasi Aplikasi Kasda Non Tunai Desa versi 2.3, di Gedung Kasmat Lahay, Limboto, Senin (6/10/2025)

Coolturnesia - Limboto - Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menegaskan pentingnya penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang selaras dengan visi pembangunan daerah.

Pesan itu ia sampaikan saat membuka Rapat Evaluasi Program Desa Tahun 2025 sekaligus persiapan penyusunan APBDes 2026 dan sosialisasi Aplikasi Kasda Non Tunai Desa versi 2.3, di Gedung Kasmat Lahay, Limboto, Senin (6/10/2025).

Menurut Sofyan, evaluasi APBDes tidak boleh dianggap sebagai rutinitas administratif, melainkan menjadi momentum untuk menyatukan arah pembangunan desa dengan kebijakan kabupaten.
“APBDes harus benar-benar mendukung visi dan misi pembangunan Gorontalo. Desa adalah garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Dalam forum tersebut, para kepala desa memaparkan capaian program 2025 serta merumuskan strategi penyusunan APBDes 2026. Bupati juga mendorong desa mengoptimalkan sumber pendapatan, memperkuat transparansi, dan meningkatkan akuntabilitas anggaran.

Selain evaluasi, rapat turut diisi dengan sosialisasi Aplikasi Kasda Non Tunai Desa versi terbaru. Sistem digital ini dinilai lebih aman dan efisien untuk mendukung tata kelola keuangan desa.
Kepala Dinas PMD, Sumanti Maku, menambahkan, digitalisasi keuangan desa merupakan langkah nyata menuju pemerintahan modern dan akuntabel.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Sugondo Makmur, Branch Manager Bank SulutGo Hasan Hamid, serta seluruh kepala desa, sekretaris, dan bendahara desa se-Kabupaten Gorontalo.

0 Comments

Leave A Comment