Direktur Rumah Sakit MM. Dunda Limboto dr. Alaludin Lapananda.

Coolturnesia - Gorontalo - Kerugian akibat kebakaran yang melanda beberapa gedung di Rumah Sakit MM. Dunda Limboto diakui mencapai 100 miliar rupiah. Taksiran kerugian tersebut terdiri dari gedung, beberapa kelengkapan jaringan listrik dan air, termasuk peralatan kantor dan AC, serta dokumen tentang status pasien. Hal itu diungkapkan Direktur RS MM. Dunda Limboto. Rabu (13/3/24).

Dalam beberapa hari ke depan, Alaludin Lapananda mengaku, pihaknya akan segera melakukan pembenahan-pembenahan gedung yang terbakar. Dia merasa bersyukur, kebakaran tidak merusak salah satu alat kesehatan (alkes) yang nilainya lebih dari 16 miliar rupiah. Pasalnya gedung di mana alkes tersebut berada sangat berdekatan dengan gedung lain yang terbakar.

Dia menceritakan, pada saat kebakaran terjadi, dirinya khawatir gedung Cath Lab beserta peralatannya turut terbakar. Namun Alaludin mengaku bersyukur angin yang awalnya bertiup ke arah selatan (lokasi gedung Cath Lab) berubah arah ke utara, sehingga meski bagian luar gedung sempet terpapar api, tetapi tidak membakarnya.

”Kami telah menghubungi pihak ketiga (perusahaan pengadaan peralatan dalam Cath lab) untuk memastikan apakah alat senilai 16 miliar tersebut masih layak dipergunakan atau tidak. Alhamdulillah mereka menyatakan peralatan itu masih bisa dipergunakan dengan baik,” terangnya menceritakan.

Cath Lab atau Layanan kateterisasi jantung adalah suatu pelayanan yang dilakukan di laboratorium kateterisasi jantung & angiografi, untuk menentukan Diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah, serta untuk selanjutnya dilakukan Intervensi Non Bedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter atau elektrode. (*as)

0 Comments

Leave A Comment