Coaolturnesia - Limboto - Sangga kerja Peran Saka Nasional 2025 memaparkan progres persiapan perkemahan kepada Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, dan Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, dalam rapat evaluasi di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Rabu (1/10/2025).
Wakil Gubernur Perkemahan, Syarifah Aslamiah, menyampaikan hingga H-32 jumlah peserta yang telah terdaftar melalui aplikasi Ayo Pramuka mencapai 2.000 orang. Namun, proses registrasi masih terkendala persyaratan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan biaya tambahan di luar camp fee.
“Masalah ini masih kami koordinasikan dengan Kwartir Nasional melalui Kwarda untuk mencari solusi terbaik,” ujar Syarifah.
Selain administrasi, sangga kerja juga melaporkan kebutuhan teknis lain, seperti transportasi peserta, dukungan kesehatan, hingga fasilitas pendukung yang perlu segera dipastikan ketersediaannya.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Idah Syahidah menekankan pentingnya percepatan penyelesaian kendala.
“Waktu kita tinggal tiga minggu lagi. Panitia harus segera menyampaikan hambatan di lapangan agar bisa kita bantu. Apa yang bisa didukung pemerintah, akan kita dukung penuh,” tegasnya.
Idah menambahkan, Peran Saka Nasional 2025 merupakan momentum besar bagi Gorontalo untuk tampil di tingkat nasional sekaligus memperkenalkan potensi daerah ke seluruh Indonesia.
Wagub dan Bupati Dorong Panitia Tuntaskan Persiapan Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo