Coolturnesia - Gorontalo - Pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Gorontalo yang digelar di area outdoor Citimall Gorontalo, Minggu (13/07), Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dikukuhkan sebagai Orang Tua Asuh Stunting sekaligus Ayah Genre Provinsi Gorontalo. Dalam acara yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, Ny. Maryam Sofyan Puhi, juga dikukuhkan sebagai Bunda Genre Provinsi Gorontalo.
Pengukuhan ini disaksikan langsung oleh para Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Gorontalo, Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota, pimpinan OPD terkait, serta Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Usira.
Dalam sambutannya, Sofyan Puhi menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam membangun keluarga sehat dan generasi unggul, terutama melalui percepatan penurunan angka stunting.
“Kami telah berhasil menurunkan angka stunting dari 34 persen menjadi 28 persen,” ungkap Sofyan.
Salah satu program inovatif yang digagas adalah Gerakan Koin Stunting, yaitu pengumpulan dana sukarela dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendanai penanganan stunting secara langsung.
Tak hanya itu, Pemkab Gorontalo juga meningkatkan dukungan terhadap keluarga pekerja melalui penyediaan fasilitas penitipan anak di PAUD Menara, serta memperluas cakupan program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak yang terdampak stunting, seperti susu dan nutrisi tambahan.
“Program ini sudah kami mulai jauh sebelum dijadikan gerakan nasional. Ini bentuk kepedulian kami terhadap masa depan anak-anak Gorontalo,” ujar Sofyan.
Bupati Sofyan menegaskan, pihaknya menargetkan penurunan angka stunting hingga titik nol (zero stunting) dalam beberapa tahun ke depan.
“Mimpi itu bukan hal mustahil. Dengan inovasi seperti Koin Stunting yang hanya ada di Kabupaten Gorontalo, kami optimis bisa wujudkan generasi bebas stunting,” tandasnya.
Acara pengukuhan ini menjadi simbol penting dalam upaya kolaboratif lintas sektor untuk menciptakan keluarga berkualitas dan generasi muda yang sehat serta berdaya saing di Provinsi Gorontalo.
8 Tahun Stagnan di Level Madya, Kabupaten Gorontalo Siapkan Jurus Naik Level