Bupati Gorontalo Menghadiri Festival Tumbilotohe di Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa.

Coolturnesia - Gorontalo - Tumbilotohe atau pasang lampu, tidak hanya sebuah tradisi budaya masyarakat yang dilaksanakan menjelang akhir Ramadan dan menyambut Idul Fitri. Lebih dari itu, sebelum provinsi Gorontalo berdiri, melepaskan diri dari Provinsi Sulawesi Utara, pendiriannya diawali dengan Festival Tumbilotohe pertama yang digelar di Gorontalo.

Hal itu disampaikan Bupati Gorontalo yang sekaligus salah satu Deklarator berdirinya Provinsi Gorontalo 24 tahun lalu, saat Nelson Pomalingo memberikan sambutan pada Festival Tumbilotohe di Lapangan Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa. Sabtu malam (06/04/24).

“Dulu kita buat Festival Tumbilotohe pertama yang diketuai Pak Suharso Monoarfa, sehingga pada saat itu orang-orang lokal dari luar datang ke gorontalo. Sehingga saat tualah dilakukan pertemuan nasional atau silaturahmi nasional yang pertama seluruh orang Gorontalo, dan melahirkan komitmen mendirikan provinsi Gorontalo,” terang Nelson

”Kita bergembira hari ini 24 tahun lalu Gorontalo menjadi provinsi, salah satunya roh semangat itu dari Tumbilotohe,” sambung Nelson menjelaskan hubungan berdirinya Provinsi Gorontalo dengan Tumbilotohe, dan disambut teluk tangan meriah hadirin.

Bupati Gorontalo itu berharap, masyarakat dapat menikmati tumbilotohe sebagai salah satu tradisi budaya Gorontalo, dengan segala gemerlap dan keindahannya. Dia berpesan agar masyarakat menikmatinya tanpa melupakan kegiatan keagamaan di Bulan Ramadan, seperti melaksanakan salat terawih sebelum menyaksikan Festival Tumbilotuhe.

0 Comments

Leave A Comment