Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo Awaluddin Kurusi.

Coolturnesia - Gorontalo - Terhitung 01 Februari 2024, Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo, setiap bulannya akan merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK), untuk mengetahui terjadinya inflasi atau deflasi di Kabupaten Gorontalo.

Dalam rilis perdananya, BPS Kabupaten Gorontalo mencatat, Januari 2024, Kabupaten terluas di Provinsi Gorontalo itu, mengalami deflasi sebesar 0,71 persen (inflasi bulanan / m to m). Hal itu terjadi setelah IHK Januari 2024, lebih rendah dibandingkan IHK Desember 2023. Di mana IHK Januari senilai 107,71, sedangkan IHK Desember 2023 senilai 108,48.

”Dari angka deflasi 0,71 persen itu, 0,60 persen di antaranya, disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau,” ungkap Kepala BPS Kabupaten Gorontalo, Awaluddin Kurusi.

Lebih lanjut dia menerangkan, dari sumbangan sebesar 0,60 persen kelompok makanan, minuman dan tembakau, komoditas paling dominan memberikan andil terhadap deflasi Januari 2024 adalah cabai rawit, sebesar 1,56 persen. Menyusul deflasi pada komoditas ikan selar (0,12 persen) dan terong (0,10 persen).

Sementara itu, laju inflasi tahunan (year on year/ yoy) yang terjadi di Kabupaten Gorontalo sebesar 5,92 persen. Hal itu disebabkan, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Januari 2023 dibandingkan Januari 2024, secara umum harga-harga kebutuhan masyarakat di Kabupaten Gorontalo mengalami kenaikan.(*as)

0 Comments

Leave A Comment