Coolturnesia - Gorontalo - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo meresmian Pojok Statistik di Perpustakaan Kampus IV Universitas Negeri Gorontalo, di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jumat (07/10).
Pojok statistik merupakan hasil kolaborasi dan sinergi dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Di mana hal itu merupakan salah satu wujud dari fungsi BPS sebagai pembina data statistik. BPS melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik sektoral dan khusus baik di tingkat Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi dan lainnya.
Deputi Metodologi dan Informasi Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Imam Bahri di Gorontalo mengatakan, konsepnya adalah untuk mendekatkan layanan statistik langsung kepada perguruan tinggi maupun masyarakat.
"Sehingga kita ingin menyosialisasikan pemanfaatan data statistik yang benar-benar bisa dimanfaatkan oleh perguruan tinggi, akademisi untuk penelitian, untuk skripsi, tesis dan segala macam," katanya.
Melalui Pojok Statistik tersebut, BPS ingin melakukan pembinaan pembinaan kepada masyarakat. Dengan mengusung prinsip kolaborasi, sinergi dan kebermanfaatan, Pojok Statistik digagas dalam rangka menjawab kebutuhan akademisi dan mahasiswa akan statistik.
Layanan yang tersedia pada Pojok Statistik UNG diantaranya, layanan konsultasi, layanan promosi, layanan edukasi statistik serta kegiatan lainnya. Seluruh layanan dapat diakses oleh mahasiswa, dosen maupun masyarakat umum.
Sementara itu, Wakil Rektor IV UNG, Karmila Machmud mengapresiasi peresmian Pojok Statistik yang dibangun di Perpustakaan UNG tersebut.
"Apalagi tagline nya asik, Tempat Asik Belajar Statistik, jadi memang Univesitas Negeri Gorontalo bukan hanya kita sekadar untuk keperluan data, tapi yang paling penting adalah edukasi," ujarnya.
Menurutnya, edukasinya dan literasinya bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa. Terlebih jika mereka hendak melakukan penelitian, pengabdian maupun melaksanakan program-program lain yang berkaitan dengan data.
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai