Foto: Dokumentasi Coolturnesia

Coolturnesia - Teknik menceritakan kisah atau story telling melalui media podcast yang sedang tren saat ini dianggap bisa menjadi alternatif dan cara baru untuk mempromosikan objek wisata budaya dan sejarah.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani.

Menurutnya metode ini bisa menjadi alternatif cara mengemas wisata budaya dan sejarah menjadi suatu hal yang lebih menarik bagi generasi milenial.

"Inilah bagaimana cara kita menggali cerita-cerita sejarah itu will show your path sebenarnya. Inilah yang harus kita pikirkan bagaimana kita mencari angle-angle lain untuk anak-anak muda mengenai destinasi yang akan kita kembangkan ke depan," kata Rizki dalam rilis resmi kemenparekraf.go.id

Sementara, Astrid Savitri, seorang content writer membahas "Audio Storytelling", mengatakan nilai sejarah dan kebudayaan yang dapat dikemas dan dipromosikan melalui audio story telling atau podcast. 

Apalagi, podcast yang membahas tentang produk wisata dan cerita sejarah masih tergolong jarang.

Tak hanya itu, podcast yang membahas produk wisata dan cerita sejarah juga dinilai akan semakin menarik perhatian generasi milenial. 

"Orang-orang lebih suka diceritakan suatu kisah dibanding diberitahu, kalau (kisah sejarah) diceritakan dan dikemas dalam bentuk podcast itu jauh lebih menarik," ungkap Astrid.

Ia juga menyarankan agar podcaster mengemas cerita yang ia tuturkan dengan menyisipkan nilai empati, mengambil sudut pandang yang familiar, dan disampaikan melalui dialog dan monolog. 

"Keep the story short and simple dan ceritakan pengalamanmu," kata Astrid.

 

Podcast Coolturnesia

0 Comments

Leave A Comment