Mantan Ketua PGRI Periode 2019-2024 (kiri) dan Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo Terpilih Periode 2025-2030 Rapia Bahua (kanan). Foto dibuat oleh AI
Coolturnesia - Gorontalo - PGRI Kabupaten Gorontalo telah mencatatkan lima tahun penuh dedikasi, inovasi, dan prestasi di tengah tantangan zaman. Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Forry Armin Naway, M.Pd, periode 2019–2024 menjadi saksi berbagai terobosan, mulai dari adaptasi pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19, digitalisasi administrasi, hingga penghargaan bergengsi di tingkat nasional. Prestasi tersebut tidak hanya mengokohkan posisi PGRI sebagai pilar penguatan profesi guru, melainkan juga mewarnai sejarah perkembangan literasi dan keilmuan di lingkungan pendidikan.
Di tengah gejolak pandemi global pada 2020–2022, PGRI Kabupaten Gorontalo berhasil memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung proses belajar mengajar. Organisasi ini turut berperan aktif dalam pelaksanaan webinar nasional, pelatihan Kurikulum Merdeka, serta berbagai kegiatan pendampingan yang mengedepankan pengetahuan dan etika profesi guru. Penguatan struktur organisasi pun dilakukan hingga ke pelosok desa melalui konsolidasi dan digitalisasi administrasi, sehingga tata kelola organisasi semakin modern dan akuntabel. Di antara berbagai penghargaan yang diterima, penghargaan Dwija Praja Nugraha pada November 2021 dan pengakuan sebagai organisasi dengan disiplin administrasi terbaik pada Konkernas III di Yogyakarta (2022) menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras segenap elemen PGRI Kabupaten Gorontalo.
Memasuki era baru, momentum pergantian kepemimpinan diselenggarakan melalui Konfrensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gorontalo ke-XI. Agenda ini diadakan di Auditorium Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo pada Rabu 11 Juni 2025. Dalam pemilihan yang berlangsung secara aklamasi, Rapia Bahua berhasil terpilih sebagai Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo untuk periode 2025–2030. Terpilihnya Rapia terjadi usai tiga nama calon lainnya, yakni Fory Naway, Iswan Isa, dan Zubair Pomalingo, menyatakan pengunduran diri, sehingga pimpinan sidang langsung mengesahkan Rapia Bahua sebagai ketua.
Langkah pergantian kepemimpinan ini diharapkan dapat meneruskan momentum prestasi dan inovasi yang telah dibangun selama lima tahun terakhir, serta membuka babak baru yang lebih adaptif, kreatif, dan responsif terhadap tantangan pendidikan di masa mendatang.
Konten Terkait
0 Comments
Leave A Comment
Coolturpedia Terkini
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai