Coolurnesia – Gorontalo – Pada saat bulan suci Ramadan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, akan diikuti pula meningkatnya permintaan masyarakat terhadap ketersediaan uang kartal. Tidak hanya di Gorontalo kondisi ini juga dialami masyarakat di daerah lain.
Kebutuhan uang kartal khususnya uang pecahan baru emisi 2022 di Gorontalo diperkirakan akan meningkat, terlebih adanya kebiasaan masyarakatnya menyediakan uang zakati. Yaitu satu tradisi saat dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, bagi si mampu akan memberikan sedeqah kepada sanak saudara dan handaitolan, berupa uang kertas yang masih baru. Pecahannya bervariasi dari Rp1000 sampai Rp50.000.
Terkait hal tersebut, guna memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo akan menyediakan penukaran uang kertas baru emisi 2022, dan akan dilakukan secara masif.
"Kami melayani di berbagai titik, ini baru langkah awal, nanti rencana pada saat bulan Ramadhan kita buat kas keliling lebih masif lagi," ujar kepala Kantor KPwBI Provinsi Gorontalo, saat mengadakan pelayanan penukaran uang di kas keliling di Liluwo, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Selasa (21/02).
Dian Nugraha menjelaskan pelayanan kas keliling adalah satu cara KPwBI Gorontalo melayani penukaran uang pecahan kecil dan uang kertas baru emisi 2022 kepada masyarakat. Bank Indonesia berharap masyarakat dapat lebih mudah untuk mendapatkan uang emisi baru dan penukaran uang tanpa harus datang ke Kantor Bank Indonesia.
"Masyarakat cukup datang ke lokasi kegiatan kas keliling yang ditentukan. Kegiatan seperti ini memang selalu kita publikasikan terlebih dahulu, sehingga masyarakat bisa mengetahuinya," pungkasnya.(*as)
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai