Coolturnesia – Gorontalo – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo menggelar Workshop Media, Penguatan Untuk Publisitas Sensus Pertanian 2023. Kegiatan itu digelar selamat tiga hari dari Senin 16 Mei – Kamis 18 Mei 2023. Pada kegiatan kali ini diselenggarakan di Villa Kencana, Boalemo.
Rangkaian workshop itu dibuka langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif.
Hari pertama pelaksanaan pelatihan yang diikuti pegawai BPS kabupaten/koto Se-Provinsi Gorontalo, serta sejumlah wartawan itu, pada sesi pertama membahas tentang sosialisasi pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 (ST2023). Narasumber kedua membahas tentang metode Kerangka Sampel Area (KSA). Sedangkan pada sesi terakhir di hari itu, tentang kemiskinan dan ketenagakerjaan.
Sensus Pertanian 2023 yang pelaksanaan pengumpulan datanya Juni-Juli 2023 itu, memiliki semboyan Mencatat Pertanian Indonesia Untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejaheraan Petani. Sesuai dengan namanya, sensus pertanian akan mencatat setiap Warga Negara Indonesia yang melakukan usaha pertanian.
Sementara itu, melihat semboyan yang disandangnya, ST2023 merupakan hal yang sangat penting dan perlu informasi jujur apa adanya dari setiap Warga Negara Indonesia. Sehingga diperoleh data yang benar, lengkap dan akurat. Dalam melaksanakan tugasnya melakukan pendataan, setiap petugas sensus/survei BPS dilindungi undang-undang.
“Kami (BPS, Red) jamin kerahasiaan data responden,” tegas Putri Ari Yanti, ketika menyampaikan materi sosialisasi Sensus Pertanian 2023, dalam Workshop.
“Jangan takut menjadi responden BPS,” pungkasnya. (*as)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah