Petani Bawa Pupuk Untuk Memupuk Lahan Sawahnya.

Cooturnesia- Nilai Tukar Petani Gorontalo Desember 2021 senilai 105,9. Angka ini menjadika angaka tertinggi di Gorontalo, sejak tiga tahun terakhir. Yaitu tahun 2019, 2020 dan 2021.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat, NTP Gorontalo Desember 2021 sebesar 105,59 atau naik 1,16 persen, dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks yang diterima petani, naik sebesar 2,35 persen, Indeks yang harus dibayar petani naik sebesar 1,18 persen. Sebaliknya pada periode yang sama, NTP Provinsi Sulawesi Barat, yang biasanya berada di atas Gorontalo, mengalami penurunan terbesar -0,52 persen.

“Nilai Tukar Petani (NTP) Desember 2021 tertinggi, Sejak tiga tahun terakhir. Namun masih rendah jika dibandingkan NTP nasional yang mencapai 108,34,” tegas Mukhamad Mukhanif, Kepala BPS Provinsi Gorontalo.

Lanjut kata Hanif, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Gorontalo Desember 2021 sebesar 108,55, atau naik sebesar 2,23 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Jika NTP berada di atas 100, maka tingkat kesejahteraan petani akan lebih baik. Namun jika Nilai Tukar Petani dalam satu daerah di bawah 100, maka nasib hidup petaninya harus mendapat perhatian lebih. Tentu saja dari tangan pemerintah daerah yang bertugas menyejahterakan masyarakat petani.-as

0 Comments

Leave A Comment