Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah U. Tayeb Saat Menyerahkan Secara Simbolis Sistem Pembayaran Digital QRIS, Kepada Pemilik UMKM Griya Abon Ikan d\'Lira. Kota Gorontalo, Gorontalo. Foto coolturnesia
Coolturnesia - Pandemi Covid -19 sepertinya tidak berdampak negatif terhadap masuknya investasi ke Kabupaten Gorontalo. Di tengah kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, investasi yang masuk ke daerah itu pada tahun 2020 justeru meningkat hingga 300%, dibandingkan 2019. Di mana total investasi tahun 2019 senilai lebih dari 1,8 trilyun rupiah. Sedangkan 2020 mencapai 4,8 trilyun rupiah.
Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo mengungkapkan, meningkatnya investasi di daerahnya, tidak terlepas dari berbagai kemudahan yang diberikan pemerintah daerah kepada para investor, serta kondusifnya iklim investasi di Kabupaten Gorontalo.
"Mereka (Para investor. red) merasa nyaman berinvestasi di Kabupaten Gorontalo, diberikan berbagai kemudahan. Kami pemerintah daerah senantiasa berupaya membangun infrastruktur untuk menunjang Hal itu (penanaman modal, red)," terang Hadijah U. Tayeb.
Dengan masuknya investasi, diharapkan akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Selain itu, akan memberikan dampak luas yang positif bagi pelaku UMKM.
"Mari kita dukung investor yang akan masuk. Kita dukung usahanya sehingga mereka betah berinvestasi di Kabupaten Gorontalo dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ajak Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah U. Tayeb. -as
Konten Terkait
0 Comments
Leave A Comment
Coolturpedia Terkini
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah