Nelson Pomalingo saat Zoom Meeting bersama Investor Jepang

Coolturnesia - Gorontalo -  Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone berkomitmen menyejahterakan petani kakao di Provinsi Gorontalo. Langkah kongritnya, dengan menambah jumlah volume produksi, dan mendorong kakao agar bisa masuk pasar ekspor ke Jepang.

Hal itu ditegaskan Cagub Gorontalo, Nelson Pomalingo, usai menghadiri undangan zoom meeting, dengan Investor jasal Negeri Sakura itu. Selasa, 12 November 2024. 

Dia menambahkan, langkah awal agar volume hasil Kakao meningkatkan, dan lebih berkualitas, menurut Nelson, dapat dilakukan dengan cara melakukan rehabilitasi pohon kakao. Ketua Himpunan Keluarga Tani Indonesia ( HKTI) Provinsi Gorontalo itu menambahkan, pengembangan rehabilitasi  pohon kakao dilakukan dengan menggantikan pohon kakao yang sudah tua, dengan pohn baru.

"Melalui koperasi HKTI Provinsi Gorontalo, kita kolaborasi dalam hal rehabilitasi pohon kakao, dan juga pemberian pupuk gratis bagi petani," terang Nelson. 

Tujuan utama program itu, untuk meningkatkan produksi kakao di sejumlah daerah di Provinsi Gorontalo setiap panen. Tanaman kakao milik petani, tersebar di sejumlah wilayah, antara lain di Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, Gorontalo Utara, Boalemo dan Kabupaten Pohuwato.

Dengan adanya program rehabilitasi dan pemberian bantuan pupuk gratis, diharapkan produksi Kakao setiap panen meningkat, agar mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani. 

Nelson menambahkan, dalam zoom meeteng itu, fokus membahas investasi pembelian kakao di Provinsi Gorontalo untuk diexpor ke Jepang.

Menariknya, kata Nelson, pihak Investor dari jepang itu tidak hanya tertarik membeli kakao, namun komuditi lain juga akan dibeli dan diexpor ke Jepang, seperti kopi, jagung, kelapa, dan gula aren.

"Saya berharap selain ekspor, pihak jepang bisa bangun pabrik kakao di Provinsi Gorontalo. Hal ini menjadi azas manfaat besar bagi rakyat Gorontalo, dalam rangka meningkatkan pendapatan di sektor pertanian, termasuk penyerapan tenaga kerja jika sudah ada pabriknya," ungkap Nelson Pomalingo. 

Sementara itu, Investor Jepang Mr. yasogawa yang saat ini tengah berkolaborasi dengan PT. Turkodom Indonesia mengatakan, pihaknya akan membeli kakao  gorontalo dan komuditi lainnya yang ada di Gorontalo. Bahkan Yasogawa akan branding komuditi gorontalo yang akan dipasarkan di  jepang.

Sementara itu, ketua Koperasi HKTI Tani Nusantara Mandiri, Yusuf Olii, menjelaskan, dengan program peningkatan volume produksi kakao yang berkualitas untuk diekspor ke Jepang, pihak Koperasi akan mendukung dengan penyediaan pupuk.

"Ini menjadi kabar gembira untuk masyarakat Gorontalo dalam rangka meningkatkan pendapatan di sektor pertanian. Sejumlah komuditi itu tersebar, ada di Asparaga, Kabupaten Gorontalo,  Paguyaman dan Wonosari di Kabupaten Boalemo, dan Taluditi di Kabupaten Pohuwato," jelas Yusuf. 

Dia menegaskan, pihak investor Jepang dalam waktu dekat akan datang di Gorontalo, dalam rangka peninjauan lahan tanaman kakao.

Hadir dalam rapat daring tersebut antara lain, Mr. Yasogawa. CEO Jepan, Ms. Yumeina, Direktur Utama Japan, Doni KBRI Osaha,  Dani KJRI Japan, Idris Kemenlu bidang ekonomi dan Cecilia rista Tumini dari PT Turkodom Indonesia.(*adv)

0 Comments

Leave A Comment