Seorang Warge Tengah Disuntik Vaksin Covid-19 di Puskemas Dungalio, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.

Coolturnesia - Hampir setiap hari, kabar duka meninggalnya keluarga, sahabat dan teman serta kenala kita, berseliweran di whatsapp grup, facebook atau media sosial lainnya. Mereka meninggal setelah terserang Corona Virus 2019 (Covid-19).

Tidak sedikit korban Covid-19 bahkan yang meninggal dunia itu adalah warga yang telah menerimam Vaksin Covid-19. Baik yang baru menerima dosis pertama, maupun yang telah menerima vaksin dosis kedua.

Berdasarkan data yang dipublikasikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam laman resminya, pada 13/07/2021 jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 (positif Covid-19) bertambah 47.899 kasus baru. Pasien yang dinyatakan sembuh 20.123 orang. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 864 orang.

Dibandingkan dengan satu hari sebelumnya, jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 meningkat. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dan meninggal dunia menurun. Kasus baru pada 12/7/2021 bertambah 40.427. Pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 34.754 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia sebanyak 891 orang.

Sejak pertama kali kasus terkonfirmasi Covid-19 ditemukan pada maret 2019 hingga 13/07/2021, total terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2.615.529 kasus. Sembuh 2.139.601 pasien, meninggal dunia 68.219 orang.

Abai terhadap protokol kesehatan (Prokes) disinyalir menjadi penyebab utama meningkatnya kembali jumlah warga terkonfirmasi Covid-19. Warga yang tidak lagi menggunakan masker saat beraktiftas di luar rumah, berkerumun, bahkan ada yang menganggap Covid-199 tidak ada, masih dengan mudah dijumpai di tengah masyarakat.

Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir menyatakan, langkah yang dinilai paling efektif untuk mengurangi potensi terjangkit Corona Virus, adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, terutama mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah. Tentu saja di samping meningkatkan daya tahan (Imun) tubuh, dengan berolarahga secara rutin, menjaga pola makan dan tidur yang sehat.

"Terutama pakai masker. Jangan sampai lepas, masker itu paling penting untuk mengurangi virus masuk ke dalam tubuh kita. Kalau makin banyak virus yang masuk dan daya tahan tubuh kita lemah, kita bisa terjangkit Covid-19," terang Roni Sampir.

Sementara itu terkait anggapan sebagian masyarakat jika sudah divaksin tidak akan terserang Covid-19, Roni dengan tegas tidak membenarkan anggapan itu. Meski telah divaksin, warga tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Anggapan itu tidak benar. Walaupun telah divaksin Covid-19, prokes harus tetap dijalankan, agar pencagahannya lebih maksimal" tegas Roni Sampir.-as
 

0 Comments

Leave A Comment