Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat mengunjungi Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah Ke-17 di Gorontalo, Rabu (15/10).

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengunjungi Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah Ke-17 Sulawesi Utara dan Gorontalo di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu (15/10).

“Di tahun depan, insya allah BPK Wilayah 17 ini bisa dipisah masing-masing provinsi, Provinsi Sulawesi Utara sendiri dan Provinsi Gorontalo sendiri,” ucap Fadli.

Dalam kunjungannya, dimulai dengan melihat kuliner khas Gorontalo, pengrajin sulaman karawo, pelatihan tarian tradisional yang ada di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah ke-17.

“Kita berharap, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Ke-17 ini menjadi satu bagian penting dari suatu kebudayaan, mulai dari kemajuan elemen kebudayaan dalam arti yang luas,” ujarnya. 

Arti yang luas kata dia, yakni semua elemen-elemen yang memajukan kebudayaan, tersedianya dokumen sejarah (manuskrip), situs-situs cagar budaya, bahasa, sastra, permainan tradisional dan olahraga tradisional.

“Budaya kontemporer seperti film, musik juga penting dan termasuk dalam ekspresi budaya yang kita harapkan bisa menjadi ekonomi kreatif kebudayaan dan kantong kebudayaan serta pusat kebudayaan” ucapnya.

Kepala BPK Wilayah Ke-17 Sri Sugiharta di Kota Gorontalo mengatakan kedatangan Menteri Kebudayaan ini adalah bentuk dukungan yang sangat besar bagi pihaknya dalam pelestarian kebudayaan khususnya yang berkantor di wilaya Gorontalo.

“Kami berharap dengan rencana pembentukan Kantor Balai Pelestarian di Gorontalo dapat terealisasikan dan kedatangan menteri ini menjadi salah satu momentum bagi kami semua untuk lebih meningkatkan pemajuan kebudayaan khususnya yang ada di Gorontalo,” kata dia.

Sugiharta menambahkan terkait dengan rencana pembentukan Balai Pelestarian Kebudayaan khusus Gorontalo sudah melewati beberapa tahap yang signifikan. Ia berharap dalam waktu yang tidak lama Balai Pelestarian Kebudayaan Gorontalo secara resmi didirikan.

0 Comments

Leave A Comment