Coolturnesia – Gorontalo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo sejak 6-8 Januari 2022 menggelar seleksi tertulis, perekrutan calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), untuk membantunya melaksanakan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024.
Berbeda dengan perekrutan Anggota PPS pada pemilu sebelumnya, ujian tertulis kali ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), atau komputerisasi. Tidak lagi secara manual.
Ditemui saat memantau pelaksanaan ujian di SMA 1 Dungalio, sebagai salah satu tempat dari delapan titik pelaksanaan ujian perekrutan Calon Anggota PPS, Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Rasid Patamani, menjelaskan, penggunaan sistem CAT itu, salah satunya bertujuan mengeleminir dugaan kecurangan dalam pelaksanaan ujian. Seperti kebocoran soal, saling contek, pengaturan soal dan jawaban, serta berbagai kecurangan yang diduga mungkin saja terjadi.
Di samping itu, dengan sistem CAT, peserta ujian setelah selesai mengerjakan 75 soal ujian, akan langsung mengetahui nilai yang diperolehnya. Dan panitian dalam waktu lima sampai sepuluh menit dapat mengumumkan siapa-siapa yang lolos ke tahapan selanjutnya.
“Ya, yang jelas dengan adanya CAT ini, mereka akan tahu sendiri nilainya. Jika mereka tidak masuk enam besar, ya sampai di situ kira-kira kemampuan atau hasil kerja mereka. Kalau kemarin-kemarinkan ya mungkin masih cara manual, yang mungkin ada beberapa hal dugaan dalam tanda kutip kecurangan,” terang Rasid Patamani.
Dia juga menginformasikan, setelah dinyatakan lulus seleksi tertulis itu, para calon Anggota PPS akan mengikuti tahapan wawancara, yang akan dilaksanakan pada 15-17 Januari 2022. Natinya dari enam orang yang lolos seleksi dari tiap desa, KPU Kabupaten Gorontalo akan memilih tiga orang sebagai Anggota PPS. Sementara tiga orang lainnya akan menjadi Penganti Antar Waktu (PAW). Ketiganya itu disiapkan untuk mengantikan Anggota PPS, jika mereka di tengah jalan pelaksanaan rangkaian kegiatan Pemilu berhalangan tetap.
Pada penjaringan Petugas Pemungutan Suara untuk Pemilu 2024, diikuti oleh 1651 Peserta. Di mana pelaksanaan ujian dengan sistem CAT itu dibagi dalam tiga gelombang, dan dilaksanakan serentak di delapan titik di Kabupaten Gorontalo.(*as)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah