Peserta High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Gorontalo di Aula KPw BI Gorontalo.

Coolturnesia – Gorontalo – November 2022 laju inlfasi tahunan (Yaer on Year) Gorontalo, lebih baik dari inflasi di tingkat nasional. Bahkan pada periode tersebut, inflasi bulanan Gorontalo alami deflasi 0,05 persen.

Kondisi ini diakui Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Rony Widijarto Purubaskoro, sangat menggemberikan. Terlebih inflasi tahunan yang dialami Gorontalo merupakah sedikit dari inflasi di tingkat provinsi, yang mampu memiliki laju inflasi tahunannya berada di bawah inflasi nasional.

Di penghujung tahun 2022 ini, terlebih dengan hadirnya Natal dan Tahun Baru (Nataru) dikhawatirkan harga-harga kebutuhan masyarakat meningkat dan berpengaruh pada laju inflasi di Gorontalo. Namun begitu, Rony cukup optimis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Gorontalo mampu mengendalikan infasi yang dikhawatirkan akan terjadi tersebut.

“Ini memang tinggal minggu-minggu terkahir, tetapi saya yakin dengan modal kita, dan sudah TPID-nya dari kabupaten, kota dan provinsi punya modal sangat baik dari sisi pengelolaannya,” terang Roni Widijarto Purubaskoro.

“Karena kita telah terbukti menjadi TPID terbaik baik di tingkat provinsi, dan kabupaten-kota,” imbuhnya.

Akhir tahun 2022 tinggal menghitung hari. Sementara itu laju Inflasi tahunan Gorontalo masih sangat tergantung pada fluktuasi harga kebutuhan masyarakat. Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, serta Komunikasi yang efektif, menjadi sangat penting untuk menjaga laju inflasi di Gorontalo.

“Semoga Insya Allah, kita akan menutup tahun 2022 ini dengan capaian mempertahankan sampai dengan November ini, kita ada di bawah nasional,” aku Roni yakin.(*as)

0 Comments

Leave A Comment