Coolturnesia - Ramadan dan Idul Fitri hampir identik dengan peningkatan jumlah permintaan bahan pangan pokok, seperti beras dan gula pasir. Satu pekan menjelang Bulan Suci Ramadan, Perum Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo memastikan cadangan beras dan gula pasir bagi masyarakat Gorontalo dalam kondisi aman.
Kepala Bulog Gorontalo mengungkapkan, cadangan beras dan gula pasir di gudang miliknya masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan. Dari tiga gudang milik Bulog yang ada di Gorontalo, total cadangan beras yang tersedia saat ini seberat 1.953 ton. Sedangkan gula pasir yang tersedia seberat 114 ton.
"Karena belum adanya kegiatan yang diberikan pemerintah oleh Bulog, sehingga masih tertahan stok Kami. Baik dalam cadangan beras pemerintah maupun yang biasa kita jual. Sehingga perhitungan Kami bisa mencapai tujuh bulan ke depan," terang Kepala Bulog Gorontalo, Munafri Syamsudin.
Lebih lanjut Syamsudin menginfomasikan, khusus cadangan beras yang biasa dijual kepada masyarakat, untuk beras kualitas medium, Bulog menjualnya seharga Rp8.300 perkilogram. Sedangkan untuk beras kualitas premium, Bulog memantoknya seharga Rp9.200 perkilogram.
Sementara itu terkait cadangan gula pasir, Kepala Bulog Subdivre Gorontalo itu mengungkapkan, saat ini pihaknya masih memiliki cadangan seberat 114 ton. Gula pasir itu didatangkan dari pabrik gula di Blora, Jawa Tengah.
Menyusul tingginya permintaan gula pasir menjelang bulan suci ramadan dan idul fitri, tidak menutup kemungkinan harga gula pasir di pasaran akan naik. mencegah kenaikan harga yang tidak terkendali, Bulog bersama pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) seharga Rp12.500/Kg.
"Kalau harganya itukan sudah ada aturannya. Harga Eceran Tertinggi adalah Rp12.500. Ketika ada pasar murah, bazar dan sebagainya, mungkin nanti bisa dijual seharga Rp10.000 perkilogram," imbuhnya.
Munafri Syamsudin menegaskan, masyarakat Gorontalo tidak perlu Kawatir akan ketersediaan beras maupun gula pasir untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadan maupun hari raya idul fitri 1442 Hijriah.-as
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah