Foto Bersama Ibu Fory Naway dan Pak Sofyan Puhi (Gambar dibuat dengan AI)

Coolturnesia - Gorontalo - Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, menegaskan bahwa kondisi internal organisasi yang ia pimpin masih berjalan kondusif dan sesuai aturan.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai memimpin Rapat Pimpinan Harian Kwarcab di Gedung Pramuka Limboto, Selasa (10/06/2025), didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum, Sumanti Maku, serta Wakil Ketua Bidang Humas dan Kominfo, Rachmat Mohammad. Fory juga memberikan klarifikasi terkait surat desakan agar dirinya mundur dari jabatan Ketua Kwarcab.

"Situasi organisasi Kwarcab Pramuka Kabupaten Gorontalo berjalan baik. Seluruh program kegiatan tetap dilaksanakan sesuai juknis dari Kwartir Nasional dan Kwarda Gorontalo," ujarnya.

Terkait kritik terhadap kinerja Pusdiklatcab, Fory menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar, Mahir Lanjutan, serta KPD dan KPL. Namun, menurutnya, sebagian besar kwartir ranting kesulitan mengirim peserta karena keterbatasan anggaran.

Fory juga membantah tudingan soal minimnya pengusulan Tenaga Pendidik Orang Dewasa (TPOPD). Ia menegaskan bahwa Kwarcab rutin menyampaikan informasi pengusulan melalui grup WhatsApp setiap tahun, meskipun respon dari kwarran masih rendah.

Dinamika internal ini, kata Fory, telah dilaporkannya langsung kepada Ketua Kwarda Gorontalo, Sofyan Puhi, pada Senin (09/06/2025). Ia mengaku telah menyampaikan semua poin keberatan dari 13 kwarran yang mendesaknya mundur.

Fory menekankan masa jabatan kepengurusan Kwarcab saat ini akan berakhir pada 2027. Ia mengajak seluruh jajaran fokus menghadapi agenda besar, yaitu Peran Saka Tingkat Nasional yang akan digelar di Kabupaten Gorontalo.

"Kami sedang mempersiapkan Peran Saka Nasional dan meminta seluruh jajaran Pramuka di Kabupaten Gorontalo untuk fokus mendukung agenda ini," pungkasnya.

0 Comments

Leave A Comment