Coolturnesia - Gorontalo - Asisten Administrasi dan Umum Setda Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, membuka Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penyepakatan Dokumen Kolaborasi Data Kependudukan dan Stunting dalam Pembangunan Berkelanjutan” pada Senin (5/5/2025) di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo.
FGD ini diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Gorontalo dan diikuti oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kegiatan ini bertujuan menyatukan kebijakan dan data lintas sektor sebagai upaya strategis menanggulangi persoalan kependudukan dan percepatan penurunan angka stunting.
Dalam sambutannya, Haris Tome menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutan.
“Kolaborasi data adalah kunci untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran, terutama dalam isu strategis seperti stunting,” tegas Haris.
Ia juga menyoroti pentingnya validitas data sebagai dasar kebijakan.
“Jika data tidak sinkron, intervensi bisa meleset dari target. Dengan adanya penyepakatan data lintas sektor ini, kita ingin memastikan penanganan stunting berbasis pada data yang sama dan terpercaya,” tambahnya.
FGD ini diharapkan menghasilkan dokumen kesepakatan bersama sebagai pijakan dalam membangun sinergi berkelanjutan antara OPD, lembaga, dan pemangku kepentingan lainnya.
BKAD Gorontalo Tunjukkan Kreativitas, Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba “Kreasi Ruang Kemerdekaan”