Coolturnesia - Kabupaten Gorontalo - Suasana penuh semangat mewarnai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Gorontalo. Bertempat di Ballroom Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (2/5/2025), peringatan tahun ini tak sekadar seremonial. Dengan tema “Pendidikan untuk Semua, Pemerintah Mendengar”, acara ini membuka ruang dialog langsung antara para pelaku pendidikan dan Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.
Kegiatan dibuka dengan penampilan puisi dan teatrikal oleh para siswa, mencerminkan semangat dan harapan generasi muda terhadap masa depan pendidikan. Namun sorotan utama terletak pada sesi dialog, di mana guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan menyampaikan langsung berbagai persoalan yang mereka hadapi.
“Kami ingin mendengar langsung dari para guru. Hari ini kami mendapat banyak masukan, mulai dari kekurangan guru di pelosok, kebutuhan sarana dan prasarana, hingga tantangan pembelajaran digital,” ujar Bupati Sofyan dalam sambutannya.
Menjawab aspirasi tersebut, Sofyan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang adil dan solutif. Salah satunya adalah mekanisme penempatan kepala sekolah. Pemkab Gorontalo, kata dia, akan memprioritaskan kepala sekolah baru untuk ditugaskan di wilayah terpencil sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan pendidikan. Sementara bagi kepala sekolah yang akan pensiun dalam waktu dekat, pemerintah memberi keleluasaan agar mereka dapat fokus menyelesaikan administrasi akhir jabatannya.
“Kami ingin kebijakan pendidikan ini adil dan mempertimbangkan kondisi riil para pendidik. Kami tidak ingin guru terbebani di masa akhir tugasnya, tetapi juga ingin menyiapkan generasi kepemimpinan sekolah berikutnya sejak dini,” jelasnya.
Sofyan juga menggarisbawahi bahwa kualitas pendidikan tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada sekolah. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting.
“Hardiknas ini adalah pengingat bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah, guru, orang tua, dan masyarakat harus bergandengan tangan untuk membentuk generasi yang unggul dan berkarakter,” tegasnya.
Peringatan Hardiknas 2025 di Gorontalo bukan hanya menjadi panggung apresiasi, tetapi juga momentum refleksi kolektif untuk memperkuat komitmen terhadap pendidikan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan.
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai