Coaolturnesia - Gorontalo - Semarak dan semangat petani-nelayan menggema di Lapangan Sport Centre Limboto, Kabupaten Gorontalo, dalam pembukaan Kick Off Road to Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVII Tahun 2026, Rabu (26/6). Kegiatan yang menjadi penanda awal persiapan Gorontalo sebagai tuan rumah ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Gorontalo dengan penekanan sirene dan pelepasan balon ke udara.
Hadir dalam kegiatan ini pejabat Kementerian Pertanian RI. Idha Widi Arsanti, Forkopimda Provinsi Gorontalo, Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Ketua Umum KTNA, serta ribuan masyarakat tani dan nelayan dari seluruh penjuru Gorontalo. Pembukaan juga dimeriahkan dengan tarian kreasi adat Gorontalo, marching band, parade penyuluh pertanian, serta defile alat-alat pertanian modern.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljadi D. Mario, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal menyukseskan PENAS XVII yang akan digelar Juli 2026. Dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan maskot resmi bernama Te Langi, yang menggambarkan padi dan jagung sebagai komoditas unggulan Gorontalo, serta ikon hiu paus yang melambangkan sinergi pertanian dan ekonomi kreatif daerah.
"Acara ini bukan sekadar seremoni. Ini simbol komitmen kami menjadikan Gorontalo pusat inovasi pertanian nasional," ujar Muljadi.
Pejabat Kementerian Pertanian RI, Idha Widi Arsanti, dalam wawancara dengan awak media menyampaikan bahwa PENAS merupakan agenda strategis nasional yang diselenggarakan setiap tiga tahun dan menjadi ajang berbagi pengetahuan serta teknologi terbaru antar petani dan nelayan se-Asia.
“Gorontalo akan menjadi tuan rumah untuk keempat kalinya. Ini bukti kapasitas daerah dan keseriusan dalam mendorong pertanian maju, mandiri, dan modern,” ungkapnya.
Ia juga memastikan bahwa persiapan terus dimatangkan secara kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah. Acara puncak direncanakan berlangsung di venue utama lapangan Sport Centre Limboto, yang mampu menampung hingga 30.000 peserta. Kegiatan utama akan mencakup pameran teknologi pertanian, forum dialog, serta ajang pertukaran inovasi dan praktik cerdas.
Ditambahkan, kehadiran Presiden RI dalam kegiatan ini masih dalam tahap koordinasi dan sangat diharapkan, mengingat besarnya nilai strategis acara ini dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
Kemeriahan pembukaan ini menjadi awal dari rangkaian panjang menuju PENAS XVII. Semangat gotong royong dan kolaborasi antara petani, nelayan, serta seluruh pemangku kepentingan menjadi modal utama menyongsong suksesnya agenda nasional ini di bumi Hulonthalo.
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai