Foto Bersama

Coolturnesia - Gorontalo -  Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan program Kampung Keluarga Berkualitas sebagai bagian dari strategi pembangunan kependudukan jangka panjang. Komitmen ini ditegaskan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 tingkat kabupaten yang digelar di Gedung Kasmat Lahay, Rabu (9/7/2025).

Mengusung tema “Membangun Kampung Keluarga Berkualitas Melalui Sinergi Lintas Sektor”, kegiatan ini dihadiri Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, Wakil Bupati Tonny S. Junus, Ketua DPRD Zulfikar Usira, Anggota DPRD Asni U. Menu, dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Ir. D. Tino Tandaju, S.T., M.Erg., bersama jajaran OPD, camat, penyuluh KB, dan tokoh masyarakat.

Puncak peringatan ditandai dengan pemberian penghargaan kepada desa dan kelurahan berprestasi dalam implementasi Kampung Keluarga Berkualitas. Penghargaan serupa juga diberikan kepada kader teladan dari 19 kecamatan serta untuk balai penyuluh KB dengan kebersihan terbaik.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Tino Tandaju, mengapresiasi langkah progresif Pemkab Gorontalo yang mengintegrasikan peringatan HARGANAS dengan program kampung keluarga berkualitas. Ia menyebut Kabupaten Gorontalo sebagai pelopor pelaksanaan HARGANAS yang terintegrasi di Provinsi Gorontalo.

“Ini luar biasa. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan para kader di lapangan menjadi kunci keberhasilan. Kabupaten Gorontalo patut menjadi contoh bagi daerah lain,” ungkap Tino.

Sementara itu, Bupati Sofyan Puhi menegaskan bahwa peringatan HARGANAS ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari upaya sistematis menuju pembangunan keluarga dan kependudukan berkelanjutan hingga 2045.

“Ini bagian dari roadmap pembangunan kependudukan jangka panjang. Kita akan dorong melalui program Kampung KB, Keluarga Tangguh, dan lainnya secara bertahap,” jelas Bupati Sofyan.

Menanggapi aspirasi para kader, Bupati juga berkomitmen untuk memperkuat dukungan daerah, termasuk revisi regulasi agar penghargaan kepada kader bisa diakomodasi dalam APBD.

“Para kader adalah ujung tombak program ini. Harapan mereka akan kita tindak lanjuti, termasuk melalui revisi Perbup,” tandasnya.

Melalui momentum ini, Pemkab Gorontalo menegaskan komitmennya menjadikan keluarga sebagai pusat pembangunan, dimulai dari desa, demi terwujudnya generasi unggul dan sejahtera di masa depan.

0 Comments

Leave A Comment