Coolturnesia - Gorontalo - Seperti di Januari 2024, laju perkembangan harga di kabupaten Gorontalo Februari tahun ini kembali alami deflasi. Dengan demikian, secara umum harga-harga komoditas kebutuhan masyarakat di Kabupaten itu mengalami penurunan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Hal itu dapat dilihat dari lebih rendahnya nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) Februari dibandingkan Januari 2024. Di mana besarnya IHK pada Februari 2024 senilai 106,34 lebih rendah dibanding IHK Januari 2024 yang tercatat senilai 107,71. Inflasi bulanan (month to month. m-to-m) di Kabupaten Gorontalo senilai -1,27 persen, atau deflasi sebesar 1,27 persen.
Sebagaimana diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo dalam rilisnya, Kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau masih mendominasi penyebab terjadinya deflasi. Di mana kelompok pengeluaran itu mengalami deflasi senilai 3,15 persen. Sementara andilnya terhadap terjadinya deflasi di Kabupaten Gorontalo senilai 1,33 persen.
“Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi month to month adalah tomat sebesar 0,79 persen, bawang merah sebesar 0,53 persen serta cabai rawit sebesar 0,47 persen,” ungkap Awaluddin Kurusi.
Awaluddin menambahkan untuk besaran inflasi tahunan (year on year/yoy) di Kabupaten Gorontalo tercatat sebesar 5,31 persen. Masih lebih tinggi dari pada inflasi tahunan yang terjadi di Provinsi Gorontalo (3,73%).(*as)
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai