Coolturnesia - Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI. Bagus Antonov Hardito memberikan pengarahan kepada 91 Personil Tamtama Remaja Latorlan Batalyon Infanteri 713/Satya Tama. bertempat di Aula Lembah Baliem Mayonif 713/ST Jl. Ahmad A. Wahab, Telaga Biru - Gorontalo, Sabtu (10/4/2021).
Danrem 133/NW dalam arahannya kepada Tamtama Remaja menyampaikan, tentang bagaimana seorang prajurit TNI-AD menjalani kehidupan sehari-hari selama berbinas.
"Kalian semua rata rata Umur 20 tahun dan nanti kamu akan pensiun pada umur 55 tahun. Pada umur tersebut kemampuan fisik telah menurun. Namun sebelum sampai di fase itu, kalian akan menjalani hidup sehari - hari selama 35 tahun sebagai Tentara Nasional Indonesia, yang sangat jauh berbeda dengan kehidupan sebelum menjadi tentara," Tutur Danrem 133/Nani Wartabone.
"Kalian harus fahami bahwa kehidupan di Tentara ya seperti ini. Tidak ada tempat dan paling indah selain di dalam asrama. Semua serba gratis, tidak ada yang diminta urunan membayar air dan listrik," lanjutnya.
Menurut Brigjen Bagus, dalam menjalani kehidupan sebagai Tentara harus bisa mengatur hidup sebaik baiknya karena tugas yang akan dihadapi tidak mengenal waktu. Setiap saat siap bergerak. sehingga seorang prajurit harus terus berlatih, guna melatih naluri dan membangun naluri tempur dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi tugas ke depannya.
Di samping itu, Danrem juga berharap kepada tamtama remaja baru, untuk memulai kehidupan dengan tata kelola kehidupan yang baik. Di mana banyak contoh pengalaman para senior yang tidak bisa mengelola kehidupannya selama berdinas. Sehingga sampai saatnya pensiun belum memiliki tempat tinggal atau rumah.
"Kebetuhan dasar manusia adalan Sandang, Pangan dan Tempat tinggal. Untuk itu kalian sedini mungkin harus bisa dengan gaji kalian yang saat ini sudah memadai. Di mana setiap tahunnya akan mengalami kenaikan," terang Brigjen TNI. Bagus.
"Sehingga kalian bisa mengatur hidup kalian dengan berinvestasi ke perumahan, agar kelak kalian sudah memiliki rumah. Di mana untuk saat ini kalian pasti masih sangat sulit untuk membeli rumah secara tunai. Namun dengan diangsur perlahan lahan seiring berjalannya waktu sampai saatnya menikah, kalian sudah memiliki rumah sendiri sesuai lokasi rumah yang kalian inginkan," imbuhnya.
Turut hadir, Danyonif 713/ST Letkol Inf. Lawedewick Brucelle Kathtine, Pasipers Yonif 713/ST Lettu Inf. Megantara, Dankilat Tamtama Remaja Letda Inf. Sandro Mokoginta beserta 91 Orang Tamatama Remaja.-rls
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah