Coolturnesia - Gorontalo - Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus memperkuat fondasi tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Hal ini ditandai dengan digelarnya Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Mandiri Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi, yang bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini resmi dibuka oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, Kamis (15/5), di Aula Kantor BPKP Provinsi Gorontalo. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya SPIP sebagai instrumen strategis untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“SPIP terintegrasi bukan hanya soal kepatuhan administrasi, tetapi menjadi pilar penting dalam mewujudkan birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Sofyan.
Ia juga menyoroti arah kebijakan pembangunan Kabupaten Gorontalo untuk periode 2025–2027, yang akan difokuskan pada pembangunan berkelanjutan, peningkatan kualitas layanan publik, serta penguatan sistem pengawasan internal.
Bimtek ini diikuti oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Gorontalo dan menghadirkan asesor SPIP dari BPKP. Turut hadir Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Mohamad Riyanto, Asisten Administrasi Umum Setda Haris Tome, serta Inspektur Kabupaten Gorontalo Sri Dewi Nani.
Dengan kegiatan ini, Pemkab Gorontalo menargetkan peningkatan level maturitas SPIP secara menyeluruh di seluruh OPD, sebagai bagian dari upaya membangun pemerintahan yang berdaya saing dan melayani.
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah