.jpg){kind=tracking}
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Saat Memberikan Sambutan Pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah PPS Se-Kabupaten Gorontalo.
Coolturnesia - Gorontalo - Menyongsong perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo telah melantik dan mengambil sumpah Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sebanyak 615 dari 205 desa di Kabupaten Gorontalo telah dilantik oleh Ketua KPU Kabupaten Gorontalo.
Berpakaian batik warna hijau gelap lengan panjang, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah PPS tersebut. Kehadirannya didampingi Kepala Badan Kesbangpol dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gorontalo.
Dalam sambutannya dia menilai, pelaksana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sebagian besar anak-anak muda yang telah berpengalaman melaksanakan pemilihan umum maupun pemilihan presiden dan wakil presiden. Dia menyakini, berbekal pengalaman itu, mereka dapat menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
“Saya yakin dan percaya, Pemilu serentak kali ini juga Insya Allah akan terlaksana naik, karena pengalaman dan semangat yang mereka telah lakukan,” ujar Nelson optimis.
Baginya, pilkada serentak 2024 adalah sebuah sejarah baru bagi demokrasi di Indonesia. Pasalnya, hal itu baru pertama kali dilaksanakan secara menyeluruh di Indonesia.
“Jadi apa yang kita lakukan ini adalah membuat sejarah baru di Indonesia. Anda pelaku-pelaku sejarah. Ini akan dicatat oleh anak cucu kita, dan nantinya akan dilanjutkan, kalau ini (Pilkada Serentak) menghasilkan hal yang terbaik,” jelas Nelson.
Lebih lanjut dia berpesan, agar para PPS pelaksana Pilkada serentak, senantiasa menjaga netralitas dan kebebasannya dalam menjalankan tugasnya. Selain itu mereka mesti bisa memastikan Rakyat Kabupaten Gorontalo berpartisipasi dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, serta Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo.
Konten Terkait
0 Comments
Leave A Comment
Coolturpedia Terkini
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai