Seorang Peserta Melihat Kumpulan Sampah di Bank Sampah Wastu Lestari.

Coolturnesia - Bali - Setelah sejak pagi hingga siang hari belajar secara teori terkait pengelolaan sampah di Denpasar, Bali, yang kemudian dikelola oleh Bank Sampah Wastu Lestari, peserta studi tiru dari Kantor Perewakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo mengunjungi dan melihat penampungan sampah milik Bank Sampah Wastu Lestari.

Di sini para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) binaan dan media mitra KPw BI mendapat kesempatan belajar pengelolaan sampah yang dilakukan Bank Sampah Wastu Lestari. Mereka mendapat penjelasan dari Sekertaris Bank Sampah Wastu Lestari, Erika.

Erika menjelaskan di Bank Sampah yang dikelolanya menampung dan menerima segala macam sampah non makanan. Bank sampah Wastu Lestari didirikan pada tahun 2010. 

“Jenis sampah yang kami terima hampir semua jenis sampah seperti sampah plastik, kertas dan kardus, besi serta botol beling,” ujar Erika.

“Dalam satu bulan kami menampung dan menggelola sekira 40-50 ton, dengan omzet kurang lebih 50 juta rupiah,” sambungnya.

Dia menjelaskan, bank sampah akan menerima sampah dari unit-unt pengumpul di tingkat Rukun Tangga atau Banjar. Seperti kayaknya perbankan kovensional lainnya, Untuk warga yang menyerahkan sampah di Bank Sampah akan diberikan rekening layaknya bukti penyetoran dan penyimpanan sampah sebagai tabungan.

Sementara itu, Kepala KPw BI Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha yang turut mendampingi rombongan melihat langsung Bank Sampah Wastu Lestari berharap, apa yang dipelajari di sana dapat diterapkan di Gorontalo. 

“Kita tahu langsung bagaimana sampah bermula diolah dipilah dan dijadikan hal produktif. Masyarakat mendapatkan tambahan pendapatan, kemudian lingkungan menjadi hijau,” pungkas Dian Nugraha.(*as)

0 Comments

Leave A Comment