Pelatihan Strategi Komunikasi Vaksinasi COVID-19 untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Gorontalo Secara Daring. Sabtu 27/2

Coolturnesia - Kementerian Kominfo bersama Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Siberkreasi dan Kitatama, berkolaborasi dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Gorontalo, menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Strategi Komunikasi Vaksin COVID-19. Sabtu (27/2).

Sosialisasi dan Pelatihan itu bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi peserta, berkaitan dengan vaksin yang aman dan efektif. Sekaligus memberikan pemahaman bagi peserta dalam upaya pencegahan, edukasi publik, diagnosis dan pengobatan COVID-19. Sehingga nantinya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang prinsip dasar komunikasi, yang pada akhirnya bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai bahaya COVID-19, Vaksinasi serta disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Pelatihan diselenggarakan secara daring, dipandu oleh Hadi Sutrisno Daud selaku Dewan Pertimbangan AMSI Gorontalo/Direktur Mimoza.tv (online) dan Mimoza TV. Pelatihan itu menghadirkan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Indonesia, dr. Siti Nadia Tarmizi, serta Partnership Specialist UNICEF Indonesia, Tubagus Arie Rukmantara sebagai narasumber.

Sebelum memulai sesi, Verrianto Madjowa, Ketua AMSI Gorontalo, membuka acara dan memberikan sambutan. Sesi pertama pelatihan dimulai dari Tubagus Arie Rukmantara yang memberikan pemaparan komunikasi efektif bagi komunitas, untuk membangun pemahaman yang baik mengenai pentingnya vaksin COVID-19 dan melawan infodemi. Ia juga menambahkan pesan terkait perubahan perilaku dalam upaya penanganan dan vaksinasi COVID-19 serta adaptasi kebiasaan baru.

Pada sesi selanjutnya, dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan penjelasan terkait vaksin yang aman dan efektif serta pentingnya vaksinasi COVID-19, untuk kekebalan tubuh dan kelompok. Sekaligus memberikan pemahaman mengenai diagnosis dan pengobatan COVID-19. Siti juga menyampaikan informasi terkini terkait perkembangan pandemi di Indonesia serta tahapan vaksinasi.

Pelatihan berlangsung selama kurang lebih dua jam, diikuti oleh para pegiat organisasi Masyarakat, organisasi Kepemudaan, PKK, organisasi Keagamaan, Babinsa/Bintara Pembina Desa, dan anggota AMSI/Asosiasi Media Siber Indonesia per daerah.

Diharapkan dengan diadakannya kegiatan itu dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pentingnya vaksinasi dalam mengatasi COVID-19. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan komunikasi dalam mengedukasi publik terhadap pentingnya vaksinasi COVID-19, dan tentu saja untuk mencegah penyebaran disinformasi vaksinasi COVID-19.

0 Comments

Leave A Comment