Coolturnesia - Gorontalo - 460 dari 500 orang pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah mengusulkan kebutuhan ASN untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis, dengan formasi 366 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 94 orang untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga total kebutuhan mencapai 460 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gorontalo, Mohamad Jufry Damima, menyampaikan, persetujuan tersebut diberikan oleh Menpan-RB pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persiapan Pengadaan ASN Tahun Anggaran 2024 di salah satu hotel di Jakarta. Kamis (14/3/24).
“Alhamdulillah, dari usulan yang kita ajukan sebanyak 500 formasi, dikabulkan oleh Kemenpan-RB sebanyak 460 orang,” kata Jufry Damima. Seperti dilansir gorontalokab.go.id.
Jufry menambahkan, pengajuan formasi dalam seleksi ASN 2024 adalah wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo, dalam memenuhi amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Termasuk dalam pengangkatan tenaga Non ASN atau honorer untuk menjadi PPPK di tahun ini.
Sementara itu, terkait gaji honorer yang sempat terlambat dibayarkan, kepala BKPSDM tersebut mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah memulai pembayaran kepada mereka. Menurutnya, pihak BKPSDM telah melakukan proses penagihan honorarium ke Badan Keuangan.
“Terkait gaji Non ASN, proses pembayarannya sudah dimulai dan tahap penagihannya sudah dilakukan,” tegas Jufry.
Jefry Damima berharap, komitmen pemerintah daerah itu, diimbangi dengan peningkatan kinerja yang lebih baik.
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai