Akasi demo ribuan mahasiswa dari 38 organiasi mahasiswa dibubarkan Polisi di Simpang Lima Telaga, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro di Gorontalo mengatakan, pemberhentian aksi unjuk rasa ini sudah melewati waktu yang telah disepakati sebelumnya.
“Waktu ujuk rasa kita sepakati sampai pukul 17.00 Wita dan kita berikan kelongaran samapai pukul 18.00 Wita,” kata dia.
Desmont menjelaskan, sebelum itu pihaknya sudah melakukan negosiasi dengan peserta unjuk rasa yakni koordinator lapangan, namun mereka tidak mengindahkanya dan belum membubarkan diri.
“Pada akhirnya kami melakukan upaya untuk membubarkan massa, karena sudah melewati waktu yang ditetapkan dan Allhamdulillah akasi sudah selesai dan petugas pengaman sudah kembali ke Mapolda,” ujar Kabid Humas.
Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan pengamanan dan pemberhentian sesuai dengan SOP dan tadi juga dihadiri oleh Kepala Polda Gorontalo yang turun langsung membantu memberitahu kepada para pengunjuk rasa untuk segera membubarkan diri.
Sebelum penembakan gas air mata kata dia, pihaknya sudah melakukan pemberitahuan dan peringatan kepada para massa aksi.
Unjuk rasa mahasiswa di Gorontalo dibubarkan Polisi