Coolturnesia - Gorontalo - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GMP) di food court Limboto, Kabupaten Gorontalo. Rabu pagi (28/02/24).
Pelaksanaan GMP bertujuan sebagai salah satu upaya pemerintah kabupaten Gorontalo, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen, menjelang Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul fitri 1445 hijriah (2024). Selain itu, GMP juga dalam rangka pengendalian Inflasi Daerah.
Pasar murah yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) tersebut disambut antusias masyarakat Limboto dan sekitarnya. Pasalnya harga sembako yang dijual di pasar murah itu lebih murah dari harga di pasaran.
“Pasar murah ini sengaja dilakukan, karena harga-harga kebutuhan masyarakat di pasaran naik, sehingga pemerintah melakukan penetrasi pasar,” ungkap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
“Yang kedua, pada bulan puasa ini, semoga masyarakat menjadi berbahagia menjalankannya, karena adanya pasar murah ini,” sambung Nelson.
Bupati Gorontalo itu mengatakan, penyelenggaraan GPM merupakan kolaborasi di antara Dinas Ketahanan Pangan, Perdagangan dan Industri, Dinas Koperasi dan UMKM, Bulog, pabrik gula, serta beberapa pasar berjaringan.
“Sehingga para produsen berhadapan langsung dengan konsumen. Kalau halpasaranlakukan, harga-harga kebutuhan masyarakat menjadi murah,” terang Nelson menjelaskan.
Dalam pasar murah tersebut, kebutuhan pokok masyarakat dijual di bawah harga pasar. Sebagai contoh beras yang di pasaran antara Rp14 ribu - Rp15 ribu, dijual seharga Rp9.000 perkilo.
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah