Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer Tengah Menjawab Pertanyaan Yang Diajukan Petugas Pendata Regsosek 2022, di Rumah Dinasnya.
Coolturnesia – Gorontalo – Memulai pendataan awal Regsitrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022, Petugas Pendataan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, mendatangi Rumah Dinas Penjabat Gubernur Gorontalo. Sabtu (15/10).
Kedatangan mereka di Tanggikiki, Sipatana, Kota Gorontalo itu, hendak melakukan pendataan awal Regsosek 2022, bagi keluarga PJ. Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer. Kedatangan Petugas pendata itu, turut didampingi Kepala BPS Provinsi Gorontalo. Mereka diterima langsung Hamka.
Di sini, Hamka menjawab semua pertanyaan yang diajukan petugas dengan sebenarnya dan jujur apa adanya. Hal itu berkaitan dengan menghasilakan data yang akurat dan tepat, sebagai bagian dari program reformasi sistem perlindungan sosial, sehingga hak-hak warga negara tidak salah sasaran.
“Pagi ini saya kedatangan petugas pendata yang didampingi langsung oleh Kepala BPS Gorontalo dalam rangka pendataan Regsosek. Saya mengimbau masyarakat menerima kedatangan petugas dan memberikan data yang valid,” kata Hamka.
Sejalan dengan pernyataan PJ. Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, Kepala BPS Provinsi Gorontalo menegaskan tentang pentingnya pendataan awal Regsosek 2022, bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan, dalam menjalankan program pembangunan nasional.
"Regsosek diharapkan dapat menyediakan Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat," ungkap Hanief.
Pendataan awal Regsosek 2022 merupakan pendataan seluruh penduduk yang mencakup seluruh profil dan kondisi sosial ekonomi mereka.
Informasi yang dikumpulkan dalam pendataan itu, di antaranya adalah kondisi sosioekonomi geografis, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih. Juga kepemilikan aset, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan, serta informasi sosial ekonomi lainnya.
Konten Terkait
0 Comments
Leave A Comment
Coolturpedia Terkini
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah