Pasangan suami istri Kian Angjaya-Surci Lanti
Coolturnesia - Gorontalo - Salah satu petugas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pohuwato meraih peringkat satu festival peragaan busana, dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Kegiatan itu bertempat di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo. Jumat(26/4/24).
Pasangan suami istri Kian Angjaya-Surci Lanti itu, menunjukkan kreativitasnya dengan menghadirkan kreasi yang unik dan memukau, serta mewujudkan keberagaman di tengah-tengah juri dan para penonton.
Prestasi itu tidak hanya membanggakan, tetapi juga menginspirasi untuk terus mendukung pengembangan bakat di bidang fesyen, dan menciptakan busana khas karawo yang mencerminkan keberagaman budaya serta keunikan setiap individu di dalamnya.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Ecep Sadria mengatakan, keberhasilan mereka dalam meraih peringkat Satu, menjadi bukti nyata akan potensi yang dimiliki oleh setiap orang.
"Kemenangan ini tidak hanya membanggakan bagi Lapas Pohuwato, tetapi juga menjadi motivasi bagi para petugas lainya untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas," kata Ecep.
Dia menjelaskan, prestasi yang diraih oleh petugas Lapas Pohuwato dalam festival fashion show itu, menjadi bukti nyata, di dalam Lapas setiap individu memiliki potensi dan kreativitas yang luar biasa.
"Kami akan terus mendukung dan mendorong setiap upaya untuk memperluas ruang kreativitas di dalam Lapas, karena kami yakin bahwa setiap orang memiliki nilai dan potensi yang tak terbatas," ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya kegiatan seperti itu, bisa mengubah paradigma tentang kehidupan di dalam Lapas. Pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat, di dalam Lapas bukan hanya tempat untuk menghukum, tetapi juga tempat untuk memperbaiki dan mengembangkan diri.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan kesempatan untuk berkarya dan menginspirasi orang lain dengan potensi yang mereka miliki," pungkasnya.
Konten Terkait
0 Comments
Leave A Comment
Coolturpedia Terkini
.jpg){kind=tracking}
MTQ XI di Kabupaten Gorontalo Tinggalkan Sejarah