Coolturnesia – Gorontalo – Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. tahun 1444 Hijriah kali ini, ada yang berbeda terjadi di Isimu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, untuk memeriahkan salah satu tradisi keagaman tersebut, Tugu pada persimpangan Isimu, diubah menjadi Tolangga Raksasa.
Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W mengatakan, mereka berkeinginan Isimu menjadi salah satu tempat perayaan berbagai kegiatan, seperti kegiatan peringatan hari besar Keagamaan, maupun peringatan hari besar nasional lainnya. Sehingga kegiatan yang digelar itu, dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat Isimu dan sekitarnya.
Oleh karena itu, Arfan Etengo dan kawan-kawan menggagas peringatan Mulid Nabi, dengan mengubah Tugu Isimu menjadi sebuah tolangga raksasa.
“Dengan pembuatan tolangga raksasa, akan menarik masyarakat dan mereka berkumpul di Isimu. Otomatis dengan berkumpulnya masyarakat, tentu akan terjadi transaksi dengan masyarakat kecil (Pedagang, Red) di sini, sehingga berdampak positif bagi perekonamian masyarakat,” jelas Arfan Etengo.
Membuat Tolangga setinggi 10 meter itu, menurut Arfan diperlukan waktu sekira satu bulan, untuk mempercantik tugu dengan mengecatnya ulang, dan menghiasnya dengan berbagai makanan.
“Tolangga ini adalah hasil swadaya masyarakat sendiri, untuk makanan penghiasnya, kurang lebih butuh biaya 15 juta rupiah,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan disemarakkannya peringatan Maulid Nabi dengan tolangga raksasa itu, dapat menjadi pendorong agar kegiatan peringatan di tahun-tahun mendatang bisa lebih ramai, semarak dan meriah.
Dihiasi dengan berbagai makanan khas Maulid Nabi, dan berbagai makanan ringan, Tolangga tersebut kemudian diperebutkan oleh masyarakat. Mereka meyakini, dengan memperoleh makanan yang ada di tolangga pada saat Maulin Nabi, akan membawa berkah keberuntungan tersendiri bagi mereka. (*as)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah