Foto : Pembukaan UKK Calon Direksi BUMD

Capt : Bupati Hamim Pou didampingi Wakil Bupati Merlan S. Uloli dan Sekda Ishak Ntoma saat membuka kegiatan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) calon Direksi BUMD PT. Bone Bolango Cemerlang untuk masa jabatan 2021-2026, di Grand Q Hotel Gorontalo, Senin (2/8/2021). (F.AKP/Diskominfo)

Coolturnesia – Bupati Bone Bolango Hamim Pou menegaskan, pemerintah daerah sangat berkepentingan terhadap eksistensi dan keberlanjutan PT. Bone Bolango Cemerlang, yang merupakan Perusahaan Milik Daerah.

“Sebagai Perusahaan Milik Daerah, PT. Bone Bolango Cemerlang harus menunjukan eksistensinya sebagai BUMD,” tegas Bupati Hamim Pou didampingi Wakil Bupati Merlan S. Uloli dan Sekda Ishak Ntoma.

Hal itu diungkapkan Hamim saat membuka kegiatan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) calon Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Bone Bolango Cemerlang, untuk masa jabatan 2021-2026, di Grand Q Hotel Gorontalo, Senin (2/8/2021).

Hamim Pou mengungkapkan dalam perjalanannya selama 10 tahun usia BUMD PT. Bone Bolango Cemerlang, sama dengan usia pemerintahan dirinya sebagai Bupati Bone Bolango. Namun sepanjang tahun Ia selalu menerima kabar bahwa BUMD ini rugi terus.

”Tidak ada kabar gembira BUMD PT. Bone Bolango Cemerlang ini untung,” ungkap Hamim.

Ia menyebutkan, ada dua perusahaan milik daerah, yakni BUMD PT. Bone Bolango Cemerlang dan Perum Tirta Bone Bolango atau PDAM. Namun dua-duanya rugi dan belum berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

”Seharusnya kedua perusahaan milik daerah ini harus bersama-sama mengisi kas daerah,” sebut Hamim.

Bupati dua periode ini, menuturkan itulah sebabnya dirinya menilai BUMD sebagai salah satu instrumen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Apalagi tujuan BUMD itu, salah satunya harus memberikan keuntungan bagi daerah, menyediakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerintah, juga menciptakan lapangan kerja.

“Tujuan-tujuan itu harus bisa diterjemahkan oleh Direksi BUMD ke depan,” harapnya.

Di sisi lain, Hamim mengatakan ia ingin Direksi BUMD ke depan harus mengubah paradigma. Ia mengaskan, pemerintah daerah tidak akan memberikan suntikan modal. Hamim menyatakan ingin mencari orang-orang yang berani membangun jejaring, networking, partnership, dan kemitraan dalam melakukan kerja sama.

“Jadi saya tegaskan untuk sementara pemerintah daerah tidak akan mengeluarkan satu rupiah pun untuk suntikan modal ke BUMD PT. Bone Bolango Cemerlang, karena saat ini kita lagi susah. Uang kita ini sudah terpotong 30% refocusing akibat pandemi Covid-19,” tegas Bupati Bone Bolango Hamim Pou.

PT. Bone Bolango Cemerlang ke depan diharapkan harus cepat bergerak dan terlibat langsung dalam mengelola potensi-potensi daerah, menjalin kemitraan dan memanfaatkan aset-aset BMUD yang hari ini relatif banyak tapi tidak terawat dengan baik.

“Kita punya beberapa alat berat, kita punya kendaraan beberapa truk, kita punya gedung kantor yang lumayan dengan areal yang luas, kita punya gudang yang luas. Ada ekskavator, tronton. Jadi BUMD harus good corporate governance (tata kelola perusahaan yang baik), transparansi, efisien dan harus untung,” titip Hamim.

Ke depan Direksi BUMD ini akan bekerja keras, harus bergerak cepat dan semua harus bekerja dan bergerak bersama-sama.

”Saya minta ibu Wabup dan pak Sekda back up BUMD ini,” harapnya.

Diakhir penyampaiannya, Bupati Bone Bolango Hamim Pou menaruh harapan besar kepada tim seleksi, agar menghasilkan Direksi BUMD yang berani.

”Dengan demikian BMUD ini akan segera bergerak lebih baik memanfaatkan segala potensi, baik yang ada di Bone Bolango maupun di luar Bone Bolango termasuk juga menjalin hubungan dengan pihak-pihak lainnya,” tutup Hamim.