Cooturnesia - Kota Gorontalo - Komoditas beras yang dijual pada Gerakan Pangan Murah Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gorontalo Kota bersama dengan Bolog Cabang Gorontalo ludes dibeli warga di Taman Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kabag Ops Polresta Gorontalo Kota Kombes Pol Asli di Gorontalo, Sabtu mengatakan pangan murah hari ini yakni untuk membantu menfasilitasi penjualan beras.
"Adapun yang dijual pada pangan murah ini yakni Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Minyak Goreng Kita dan Gula pasir," kata dia.
Ia mengatakan, adapun harga yang dijual yakni beras diharga Rp.60.000 /sak atau lima Kilogram beras atau 12.000/Liter, minyak goreng diharga Rp.18.000 /liter dan gula pasir diharga Rp. 17.000 /kilogram.
Kata dia, warga sangat antusias sekali datang membeli beras, yakni dengan waktu kurang lebih dua jam sudah terjual sekitar dua ton beras.
Harga beras di Provinsi Gorontalo masih menunjukkan tren yang tinggi dan menjadi salah satu penyumbang utama inflasi daerah. Berdasarkan rilis inflasi BPS tanggal 1 Agustus 2025, inflasi Provinsi Gorontalo tercatat sebesar 3,12 persen (yoy) dengan inflasi bulanan mencapai 1,34 persen (mtm).
Kenaikan inflasi tersebut terutama disumbang oleh komoditas beras. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia per 8 Agustus 2025, harga beras di Provinsi Gorontalo secara agregat masih berada pada kisaran Rp17.000/kg.
Sebagai bentuk upaya menjaga stabilitas harga pangan, TPID se-Provinsi Gorontalo melalui Dinas Ketahanan Pangan se-Provinsi Gorontalo berkolaborasi dengan Perum Bulog Cabang Gorontalo dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyediakan beras SPHP dengan harga terjangkau.
Komoditas beras GPM Polresta Gorontalo ludes dibeli warga